This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 22 Agustus 2016

Tangga saksi bisu

Tangga.. engkau lau saksiku.. tiga kali sudah aku naik dan menurunimu. hanya kau yang tahu keseriusan ku yang sebenarnya. entah orang mau bilang apa, bagiku hanya kau yang tau hakekatnya.

kususuri tangga.. seakan ku lalui semua itu tanpa rasa. bukan karena kerasnya gumpalan darah dalam dada ini. namun rasa itu telah lama ou tnggal. seakan mati. rasa yang sudah ku tinggal mati.
ruangan menghadap selatan itulah yang selalu ku tunggu. tiap kali langkah kaki ini berhenti di depan pintu, hanya kursi dan peci di atas meja yng selalu menyapaku. entah kemana pemiliknya. sesak rasanya hati. namun senyum wajah ini tak boleh redup. terkadang q termenung.
getir sekali rasa yang ku alami..
tangga.. kursi.. meja.. peci.. terimakasih..
kalianlah saksi hakekatku..

Dosa yang terulang

Sudah kesekian kali aq mengulangi dosa yang sama. Dengan alasan tubuh letih harus di bayar dengan ancaman berat dari tuhan. ku tahu itu.. tapi!??!!
memang tak cukup hanya tahu. ilmu harus berjalan lurus dengan laku. apalah guna setumpuk pengetahuan namun tak terwujur dalam kenyataan dunia.

hay teman.. ingatlah.. ini hanyalah arena untuk menanam.. besok engkau akan memetik buahnya..
Ya Allah.. berikanlah kekuatan pada hambamu ini untuk selalu bisa mengikuti ajaran agamaMu..
Menjauhi apa yang engkau larang..
kepada Mu lah aku berserah dan kembali..

ربنا ارنا الحق حق ورزقن التباعه..
وارنا الباطل باطل ورزقن اجتنابه..
امين..

Minggu, 21 Agustus 2016

Minggu Ke Tiga, Agustus

Sudah 3 minggu kira kira q menunggu keputusan. dari administrasi sampai wakil dekan 3 sudah ku temui tapi belum ada jawaban pasti. terakhir pembicaraan kami selesai di agenda rapat akademik dekan. keputusan harus diambil dengan mendengar pendapat dari peserta rapat.

Ya Allah.. q hanya bermohon kepada Engkau semoga kasus q ini cepat selesai. q berniat memperbaiki diri atas semua kesalaham yang telah ku lakukan.
wahai guru.. maafkan lah aq.. apalah daya q ini jika tnpa bimbingan dan ketulusan hati engkau, tentu hanya kesesatan yang ku temui.

Ya Allah.. berilah jalan pada hamba lemahmu ini. 
ربنا اتنا فى الدنيا حسنه و فى الاخرت حسنه وقنا عذابا النار
امين...

Minggu, 21 Februari 2016

Ideal Bedroom


Keyword : Bedroom, Furniture
One of the things that is most important for the room of the house is the bedroom. This room is an important key to release various activities that have be done outside. Needless to wide area to have a comfortable. simply by combining style decor with a spacious room could produce balance and beauty. Of course planning and the cold hand of the someone plays a role here.
Some of the techniques in realizing the ideal bedroom is selection right furniture. Selection of household equipment must take into account the model, size, and color blend with the room size. Choose the size of the furniture is minimalist, but still maintaining the model that seemed luxurious and elegant. A mistake in the selection of bedroom furniture will make an impression of your minimalist rooms being cramped. For color, choose a color combination that is not too much. Just two to four colors only. If you combine too many colors in a minimalist room then you will be impressed messy room. taking into account the room temperature room also important. It serves to determine right material for be used in the room. if your home is located in a mountainous area then selection with wooden furniture suitable. But if your house is located in the lowlands and hot then the selection of furniture made of glass and aluminum can be an alternative of your choice.

So a few tips to make room minimalist's ideal. May be useful.

Komunikasi Hado, Sebuah Rekonstruksi Epistemologis Metafisika Komunikasi

Bajari, Atwar DKK, Komunikasi Kontekstual : Teori dan Praktik Komunikasi Kontemporer, (Bandung : Rosda, 2011)

(Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M. S.)
“Hado creates words. Words are vibration of nuture. Therefore beautiful words creates beautiful nuture. Ugly words creates ugly nuture. This is root of universe.”
Komunikasi Hado merupakan konsep baru yang belum pernah dikembangkan di studi ilmu komunikasi. Komunikasi tersebut pada hakekatnya adalah perpaduan antara komunikasi manusia (human communication) dan komunikasi bukan antar manusia (nonhuman communication).
Konsep Hado terambil dari ilmuan Jepang Dr. Masaru Emoto. Hado diartikan sebagai “Fluktuasi gelombang energi”. Dasar teorinya adalah mekanika kuantum yang menyatakan bentuk vibrasi (getaran gelombang) intrinsik tingkat atom pada semua benda. Getaran inilah yang pada akhirnya mempengaruhi kesadaran manusia.
Semua benda yang ada di dunia ini mempunyai gelombang energi (vibrasi). Energi ini bisa berbentuk positif atau negatif, dan mudah dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya.
Konsep Dasar Hado
Masaru Emoto mengatakan semua benda yang ada di muka bumi memiliki hado (vibrasi gelombang energi kuantum). Benda yang satu dapat menerima gelombang energi dari benda lainnya jika masing-masing dalam frequensi yang sama. Jika suatu benda memilki gelombang energi yang seimbang, maka benda tersebut akan berada dalam keadaan stabil dan baik.
Berdasarkan prinsip kesamaan gelombang ini, lahirlah konsep homeopaty, yaitu penyembuhan melalui teori hado, yakni penyetabilan gelombang. Untuk mencapai kestabilan  maka perlu diberi resonansi yang sama dengan bentuk gelombang yang diterima tetapi pada posisi kebalikan.
Jika manusia mengalami gelombang (hado) negative, seperti stress, khawatir, dan cemas ungkapkanlah kata-kata yang memiliki hado positif (yang dianggap sebagai gelombang kebalikan dari gelombang negatif).
Aksiologi Komunikologi Hado Untuk Kualitas Human Dan Non Human Communication
Komunikologi hado menawarkan konsep studi tentang keseimbangan pemahaman ilmu komunikasi sebagai suatu yang holistik, harmonis dan universal antara dunia manusia (human communication) dan dunia alam semesta (nonhuman communication). Namun menurut Liberman, hal ini controversial karena komunikasi manusia penuh dengan makna, tetapi tidak demikian dengan komunikasi hewan apalagi tumbuhan.
Komunikasi hado merupakan konsep baru dalam studi komunikasi yang memerlukan penelaahan lebih lanjut. Jika akhirnya epistemologis kemunikasi metafisis ini hanya dimaknai sebagai sesuatu yang tidak ilmiah, bahkan dianggap lebih bersifat mistis dan supranatural, maka hal itu pun saya sadari walaupun tidak saya benarkan.

Otak Sebagai Sumber Komunikasi Peradaban (Suatu Kajian Komunikasi Berspektif Integrated Science)

 Oleh Prof. Dr. Hj Nina Winangsih Syam, M.S
Terdapat dua alasan mengapa otak sangat penting bagi manusia. Pertama, secara biologis otak adalah “pusat” semua aktivitas tubuh, baik itu kegiatan disadari maupun tidak disadari. Kedua, secara simbolis, otak diposisikan pada bagian tubuh yang paling atas dan menempati posisi paling tinggi dari organ tubuh.
Kajian tentang otak dan kecerdasan manusia sangat penting dalam komunikasi peradaban, karena peradaban (komunikasi peradaban) menjadikan “mind” sebagai landasan berpijaknya. Berdasarkan hal ini, maka perdaban haruslah dikomunikasikan (dikonstruksikan/disosilaisaikan) oleh aktor-aktor peradaban yang memiliki tingkat kecerdasan yang komplit, yakni IQ, EQ, dan SQ. ditangan orang yang memiliki ketiga kecerdasan inilah akan lahir peradaban yang rahmatallilalamin. Sebaliknya tanpa memiliki ketiga kecerdasan tersebut maka peradaban yang akan dihasilkan adalah peradaban yang “pincang” dan akan hancur, seperti hancurnya negeri-negeri (peradaban-peradaban) tempo dulu yang telah digambarkan oleh Harun Yahya (2004) dalam bukunya Negeri-Negeri yang musnah.
Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan adalah unsur penting dalam membangun peradaban. Sebagaimana banyak ayat Al-Qur’an yang menyinggung masalah ilmu yang tak kurang dari 780 kali lafadz di dalamnya.
Umat Islam sadar bahwa untuk membangun peradaban yang maju, tidak hanya mengandalkan ilmu agama, tetapi juga dengan pengetahuan sains modern. Oleh karena itu, menurut penulis, ada dua masalah penting yang harus diperhatikan umat Islam yakni :
a. Sains dan ilmu yang digeluti oleh umat Islam haruslah dikawal dengan Iman agar sains tersebut digunakan pada tempat dan tujuan yang tepat dan benar.
b. Islam telah mendorong kaum muslimin untuk melengkapi diri mereka dengan sains dan teknologi untuk menjamin kemerdekaan dan perkembangan masyarakat Islam demi menjaga aspek-aspek spiritual (QS. Al-Anfal ayat 6).


Komunikasi Peradaban (Berbasis Al-Quran dan Akal)
Terdapat perbedaan mendasar antara epistemologi barat dan epistemologi Islam. Ilmuan barat mengatakan bahwa yang termasuk science hanyalah ilmu-ilmu empiris. Sedangkan ilmuan muslim tidak hanya empiris, namun non empiris pun juga dikategorikan sebagai ilmu.
Dalam epistemologi Islam terdapat tiga metode ilmiah. Pertama empiris, yakni objek yang dapat diindra. Namun, menurut Ibnu Haitsam, indra memiliki keterbatasan, sehingga diperlukan alat bantu seperti teleskop dalam bidang astronomi. Kedua, burhani (logis). Metode yang dipakai untuk mengetahui objek nonfisik. Ketiga, intuitif (hati), adalah metode yang dipakai untuk mengetahui objek empiris maupun non empiris secara kontak langsung dengan objek yang hadir dalam diri seseorang.
Perbedaan epistemologi barat dan Islam ini member dampak pada ilmu pengerahuan yang dikembangkan. Barat yang hanya menggunakan empirisme dalam kajiannya menghasilkan sebuah science yang memisahkan hubungan antara tuhan dengan objek kajiannya. Pendekatan ilmu barat ini memberikan dampak negatif, yang ujung-ujungnya akan “memelesetkan” sang aktor intelektual ke lubang ateis.
Sekularisasi yang dilakukan oleh barat sangat sulit di counter oleh kalangan umat muslim karena belum ditemukannya perangkat rasional untuk menjawab tantangan barat. Untuk menanggapi hal ini, seorang cendekiawan muslim asal Indonesia, Dr. Mulyadi Kartanegara memformulasikan langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan yakni :
a. Naturalisasi ilmu, yakni proses akulturasi dari sebuah ilmu yang datang dari luar terhadap budaya yang baru ditanah baru.
b. “Islamisasi” sains, yakni semua ilmu yang ada diwarnai oleh umat Islam di wilayahnya masing-masing.
c. Renaisanse Ketiga, yakni dengan cara melakukan penerjemahan karya ilmiah dari seluruh penjuru negeri dan menghimpun sebanyak mungkin karya-karya ilmiah untuk dikaji, dianalisis, dan diterjamahkan sebaik mungkin.